Minggu, 23 Januari 2011

Perluasan Ibukota, Masyarakat Karawang Jadi Penonton?

Masyarakat menyambut baik rencana pemerintah untuk memperluas daerah Ibukota negara sampai ke Karawang. Jika rencana tersebut terealisasi, dinilai akan dapat membantu meningkatkan kemajuan Karawang, sebagai salah satu daerah penyangga ibukota.

Meski demikian, sebelum rencana tersebut teraalisasi, Pemerintah Kabupaten Karawang diminta untuk serius meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Karawang dari sekarang. Jangan sampai, masyarakat asli Karawang hanya menjadi penonton.

Salah seorang warga Klari, Faisal (38) menuturkan, dia menyambut baik rencana tersebut. Dia menilai, jika Karawang dijadikan sebagai daerah perluasan ibukota, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. "Jika ekonomi masyarakat meningkat, maka kesejahteraannya pun akan ikut meningkat. Sekarang, perekonomian masyarakat belum meningkat, masih banyak warga Karawang yang miskin, pendidikannya juga masih banyak yang rendah," tuturnya pada RAKA, Senin (17/1) kemarin.

Sementara itu, salah seorang aktivis pemuda, Wawan (28) menilai, Karawang belum siap jika harus dijadikan sebagai daerah perluasan ibukota dalam waktu dekat. Pasalnya, SDM Karawang masih rendah, dengan pencaiapan IPM yang masih rendah pula. "Kita lihat saja sekarang di lapangan, jangankan untuk dijadikan daerah perluasan ibukota, jadi daerah industri juga masih banyak pengangguran. Yang menguasai justru orang-orang luar Karawang," terangnya.

Untuk itu, lanjut dia, yang harus dilakukan saat ini, meningkatkan IPM Karawang, agar SDM Karawang cukup mumpuni untuk menghadapi tantangan kemajuan kedepan. Jangan sampai, jika rencana tersebut terealisasi, warga pribumi hanya menjadi penonton. "Inikan baru wacana, jadi masih dalam pembahasan. Tapi, peningkatan IPM sudah menjadi keharusan, agar jadi atau tidak rencana tersebut, SDM Karawang sudah meningkat. Agar masyarakat siap menghadapi perkembangan ke depan. Jangan sampai, setiap perkembangan yang ada di sini, warga pribumi tidak menjadi pelakunya, malah jadi penonton," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar