Minggu, 12 Desember 2010


Wacana Revitalisasi : Menggerakkan organ-organ Partai Bulan Bintang secara dinamis untuk menduplikasikan kader dan pemilih ideologis

Bismillahirrahmanirrahiim,
Diakui atau tidak, Kiprah Badan Otonomi Partai selama ini masih perlu terus didorong serta dipacu agar keberadaannya menjadi lebih dikenal serta dirasakan manfaatnya ditengah-tengah masyarakat.
Terkait Penguatan Badan Otonomi dan Organ eksternal/non struktural Partai ini kiranya kita perlu belajar banyak dari PKI dengan kepanjangan tangannya yang mampu bergerak dinamis dan efektif dalam menggelembungkan suara PKI pada pemilu 1955 walhasil PKI yang diprediksi hancur pasca pupusnya pemberontakan madiun 1948 justru secara mengejutkan mampu bangkit dan menjadi kekuatan politik yang besar hanya dalam tempo 7 tahun bahkan pada periode 60-an PKI mampu meraih vitalitas politik di hampir semua lini di lingkaran kekuasaan.
Meskipun PKI dikenal atheis dan progresif anarkis dalam pergerakannya namun harus diakui bahwa PKI berhasil mengangkat dan mengelola isu – isu kerakyatan, ketimpangan ekonomi dan kemelaratan yang dikemas menjadi aksi nyata dan propaganda yang dijalankan efektif oleh Organisasi-organisasi underbow-nya seperti BTI (Barisan Tani Indonesia), PR (Pemuda Rakyat), Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia), Lekkra (Lembaga Kesenian dan Kebudayaan Rakyat) dan banyak organisasi bentukannya yang tanpa bentuk (OTB). Kaderisasi sistem sel yang dijalankan dimasing-masing sektor secara fokus melalui berbagai underbouw secara sistematis telah mampu menduplikasikan jumlah kader dan pemilih ideologis secara signifikan sehingga jika saja pada periode 60-an Pemilu jadi dilaksanakan niscaya PKI akan menjadi pesaing terkuat dari Partai Masyumi.
Hanya dengan geliat dinamis organ-organ partai struktural dan non struktural niscaya partai tidak lagi terjebak dalam sebuah siklus lima tahunan kampanye melainkan denyut nadi pergerakannya akan terus berjalan dan terasa disetiap waktu…Wallahua’lam

0 komentar:

Posting Komentar